Prinsip Dasar Kerja Mesin Vespa


Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2) dimana pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan nyaman juga keamanannya dalam mengendarai. Menurut Sejarah, Skuter dalam bahasa Italy adalah ” Tawon” hal ini terobsesi dari bentuk atau skuter yang menyerupai Tawon. Skuter yang terlahir dari negara Italy ini di produksi oleh Piaggio ini bermerkkan VESPA

Keberadaan Vespa di Indonesia ternyata bisa menyatukan ratusan orang dan membuat mereka bersaudara atau lebih kerennya di sebut BROTHERHOOD. Berawal dari saling bertukar informasi diantara penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat dan akhirnya terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas yang tidak menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk membentuk persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali persaudaraan antara sesama penggemar vespa.

Bertolak ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk menyombongkan diri, maksud dan tujuan saya tidak lain berbagi pengalaman dan bertukar pikiran kepada rekan-rekan sekalian. Adapun kelebihan dan kekurangan dari prologh ini Saya pribadi mohon dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.


PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA

Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.

II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi dihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah

III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUK AS atau poros engkol setelah bahan bakar tercampur di transferkan oleh pistonnya yang telah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekanan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis karbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi memanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,

IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ke apikan kit menggunakan mesin ini.

MASALAH YANG SERING TERJADI SERTA PENYELESAIAN NYA

i. Karburator sering kotor atau spuyer tersendat Dalam masalah ini berdampak langsung dengan laju motor, motor dalam melaju tersendat- sendat atau motor malah sulit untuk hidup terkadang
pula busi sering mati terlihat dari ujung busi isolatornya berwarna hitam kelang yang mengakibatkan hilang nya percikan api di busi Penyelesaiannya:

1. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat
2. Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar
3. Bersihkan karburator menggunakan kompresor angin perikasa kembali lubang- lubang spuyer jangan sampai ada kotoran yang tertinggal, ketelitian di tuntut dalam hal ini
4. Periksa ukuran lobang spuyer sudah pas belum jangan sampai kebesaran atau kekecilan. Bila kebesaran motor akan boros bahan bakar dan juga busi sering mati. Ukuran ubang spuyer berpatokan pada ukuran standar pabrik
5. Setingan atau penyetelan jarum ideal harus pas menurut pengalaman saya caranya dengan menyetel stasioner karbu pada stelan tertinggi, lalu putar jarum ideal menggunakan obeng kekanan setelah berhenti putaran jarum kendorkan kembali ke kiri perlahan-lahan sampai terdengar suara mesin di putaran ter tinggi,

ii. PENGAPIAN
Permasalahan dalam pengapian juga akan berdampak langsung pada laju motor atau motor tidak bisa hidup, susah starter motor biasanya kendala pengapian berada pada stelan platina yang tidak benar, bisa juga salah satu perangkat pengapian sperti Busi, Koil, Platina, Kondensor, Spul pengapian ada yang sudah tidak layak pakai atau mati. penyelasaiannya:
Langkah pertama periksa warna ujung busi, bila berwarna hitam kelang busi tidak akan memercikan api solusinya stel ulang ukuran spuyer pilot jet dan main jet, bila warna ujung busi merah bata maka periksa ke bagian yang pengapian yang lainnya. Koil yang layak pakai apabila kita konsletkan kabel busi dengan jarak ke massa mesin kira kira 8 mm masih terjadi loncatan api berwarna biru, bila tida berwarana biru di sini percikan atau loncatan api berwarna merah ini berarti setelan platina tidak benar atau si koilnya yang memang sudah lemah, loncatan api dari koil dipengaruhi langsung oleh stelan platina, Penyetelan platina yang benar adalah berjarak kerenggangan antara konektor minus dan konektor plus nya kira-kira 0,5mm. dengan menggunakan obeng min, perlu di ingat penyetelannya jangan di ketok karena hal akan mempersingkat umur pakai platina karna entara konektor tidak lurus atau bengkok. Loncatan yang terjadi pada platina juga
berkaitan dengan kondisi kondensator Pemeriksaan kondensator amat lah mudah apa bila terjadi lancatan api di platina ini di karenakan kondensator anda sudah tidak layak pakai, ganti kondensor anda atau ada cara lain yaitu cangkok kondensor dengan kondensor lainnya atau sistem kondensatornya di double dengan ukuran kapasitas kondensor yang sama 2 farad, Yang terakhir adalah cek spul pengapian anda masih layak pakai atau harus di ganti dengan yang baru, tanda spul pengapian rusak, biasanya kumparan spul lecet, gulungan spul kendor, spul putus.
Apabila semuanya stabil maka anda wajib memeriksa nap puur atau ketepatan pengapian tapi sebelumnya lihat dulu kondisi spi magnet patah atau tidak juga lihat kondisi rotor masih bagus atau sudah tidak, ukuran nap puur adalah 21 drajat sebelum titik mati poros atau kondisi pala seher di atas.
iii. Motor macet tidak bisa starter Ini adalah suatu trable mesin yang lebih fatal biasanya hal ini terjadi di kerenakan lakher atau BEARING ada yang rusak, stang sekher atau CONECTING ROOD rusak, ring sekher patah, sekher atau PISTON tidak layak pakai, perangkat di gear bok ada yang patah, PER GIGI PRIMER rontok, PLAT KOPLING yang sudah tidak layak pakai. GIGI STATER ompong atau rontok. Proses penyelesainnya harus turun mesin dan kita harus bongkar semua perangkat mesin agar lebih mudah pengecekan nya. Apabila dalam pengecekan perangkat ternyata ada yang rusak lebih baiknya kita ganti dengan yang baru, untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa saja nanti terjadi di dalam kita mengoprasikan kendaraan
kita di jalan.


iv. Motor tidak nyaman di kendarai atau goyang Dalam kondisi ini diluar dari pada mesin kecuali perangkat penunjang dan stabizer getaran atau karet mesin, masalah ini menyangkut kenyamannan kita dalam berkandara karna semua ini akan berdampak langsung dalam SAFETY REEDING keselamatan kita terancam bila hal ini di biarkan. Adapun panenggulangnganya sbb:
cek kondisi kelayakan ban dan pelek, bila ban botak harus ganti kondisi pelek pun harus stabil jangan ada speleng atau goyang Cek kondisi as ayun masih layak pakai atau tidak, biasanya dalam kondisi ini pala babi depan akan goyang apa bilia as ayun rusak, semua itu berdampak langsung pada sistem kendali kendaraan anda, Cek lassan bodi pada titik tumpu seperti, DEK MOTOR, TULANG BUAYA, LUBANG AS MESIN, TUMPUAN SOK BLAKANG, DLL. Bila terjadi keropokan pada bodi jangan biarkan hal itu berlarut karna akan berakibat kerusakan bodi yang lebih fatal bahkan pernah terjadi notaor tiba tiba patah. Cek kondisi STABIZER GETARAN atau karet-karet mesin dan shokbreker juga MOUNTING sok blakang, bila terlihat sudah usang atau rusak harus cepat-cepat di ganti. Cek SOKBREAKER, apa bila sok breker sudah lemah baik pernya atau sok wajib untuk kita ganti, jangan lupa kondisi mur roda baik depan maupun belakang dalam kondisi kencang dan terkunci paku pengunci. Jangan sekali kali anda pertaruh kan nyawa anda hanya karena malas untuk memperbaikinya.

PENUTUP

Demikian lah prolog ini saya sampaikan kepada anda selaku saudara saya di vespa, ketelitian anda adalah kunci kanyamanaan dan keselamatan dalam mengendarai vespa di jalan, JANGAN PERNAH ANDA MEMPERTARUHKAN NYAWA ANDA DENGAN KENDARAAN YANG TIDAK LAYAK PAKAI. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. Bravo vespa mania indonesia jaya selalu.


original article from VIO

Teruskan bacanya......

Vespa 150 Sprint VS Vespa 150 Sprint Veloce

Written by Bambang Subiyantoyo

Lahirnya Vespa Sprint dalam medio dekade 1960’an sebagai salah satu varian scooter produksi Piaggio, terbilang cukup mencuri perhatian para scooterist di seluruh dunia. Dengan penampilan awal yang hampir menyerupai Vespa Grand Lux, Vespa 150 Sprint hadir seakan ingin melanjutkan semangat kebebasan generasi 1960’an kepada genarasi 1970’an dalam hal berkendaraan scooter tanpa harus kehilangan sentuhan stylish namun tangguh.

Hampir setiap sudut penampilan Vespa 150 Sprint diperbesar dari vespa umumnya keluaran dekade 1960’an (VNA/VNB/VBB/VBC). Memiliki ukuran ban lebih lebar (3.50X10”), box dikedua bagian kiri kanannya serta spakbor yang lebih besar dibandingkan vespa kelas super menjadikan scooter ini tampil lebih unggul dan gagah dibandingkan dengan sekelasnya (150cc).


Hal tersebut dapat dimaklumi mengingat Vespa 150 Sprint seakan ingin menghidupkan kembali nuansa Vespa GL dalam bentuk lain di era 1970’an namun dengan harga yang terjangkau. Bahkan beberapa pendapat mengatakan bahwa vespa serie ini merupakan spec-drop dari Vespa GL.

Didukung oleh strategi pemasaran khas vespa, sepertinya Piaggio cukup berhasil dalam penjualan produksi vespa serie sprint, hal ini mengingat dalam variant tersebut sempat dikeluarkan dua jenis dimana keduanya memiliki perbedaan-perbedaan yang nyata dari segi penampilan maupun ketangguhan mesinnya.


Vespa 150 Sprint


Dikeluarkan pada tahun 1965 hingga 1974, Vespa 150 Sprint merupakan generasi awal dari serie ini. Menggunakan salah satu keluarga mesin klasik 145.55 cc dengan penambahan cukup signifikan dalam hal kekuatan yaitu melalui besaran daya angkut yang diselaraskan dengan kecepatannya.



Kerangka body Vespa 150 Sprint sama dengan produk untuk Vespa GL, namun dengan sentuhan warna baru yakni silver metalik. Di sayap (fender) bagian kanan tersemat kata Vespa Sprint tersusun miring dua baris dengan style italic handwritting terbuat dari sejenis campuran alumunium yang berefek kebiru-biruan. Begitupun halnya dengan kata dibagian belakang, tertulis 150 Sprint tersusun miring satu baris yang berbahan serta material sama seperti bagian depan dan terletak agak diatas lampu bagian belakang.



Terdapat striping lurus terbuat dari alumunium pada bagian spakbor depan, box bagasi dan box mesin yang sejajar di kiri kanannya. Dengan kunci stang berbentuk oval, Vespa 150 Sprint menggunakan 2 jenis jok sesuai dengan permintaan yaitu model jok (sadle) ganda (pengendara dan penumpang) berwarna biru tua maupun dan jok panjang (single-seater).



Adapun bagian-bagian yg berlapis krum adalah baut gagang rem depan dan gagang kopling, klakson, rumah lampu belakang, ring lampu depan, kunci stang, tutup kunci stang dan kunci tutup box bagasi. Lapisan berwarna seng terdapat pada bagian-bagian seperti standar, shock bagian depan, seluruh baut dan mur serta tutup bak kopling.



Sementara itu bagian yg beraksen posfor meliputi shock bagian belakang termasuk per, baut dan murnya, serta per bagian depan. Sentuhan metal halus terdapat pada bagian gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, kuku macan, jengger depan, selahan, kunci (pengkait) box mesin, gagang kran bensin, dan lis sayap depan. Bagian yg bernuansa stainless adalah rumah saklar dan lis karpet tengah yang terbuat dari karet.



Dengan stang (handlebar) model kotak seperti GL dan Super serta speedometer oval, adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 1001-VLB1T 1205477 dan nomor mesin di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot diawali dengan kode VLB1M. Bagian-bagian lain yg memiliki warna berkesan alumunium meliputi velg, tromol depan dan belakang, tutup kipas, fork depan. Sementara itu warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.





Vespa 150 Sprint Veloce



Diproduksi antara tahun 1969 hingga 1979 mesin Vespa Sprint 150 Veloce dirancang lebih dahsyat ketimbang Vespa 150 Sprint. Dimana salah satunya adalah dengan ditanamkannya karburator berukuran 20/20 dan saringan karburator yang diperbesar.



Perubahan lainnya adalah pada knalpot yg lebih besar sehingga menghasilkan suara berbeda dari serie sebelumnya. Dengan top speed mesin mencapai 97km/h, ukuran body Vespa 150 Sprint Veloce sama dengan Vespa 150 Sprint. Veloce memiliki model baru dalam bentuk lampu depan yang membulat dengan lingkaran 130mm dan dilindungi oleh ring lampu beraksen krum. Terdapat lampu kecil yang tersambung dengan lampu depan, berwarna hijau dikelilingi oleh ring alumunium di stang bagian atas speedometer.



Speedometerpun mengalami perubahan yang kontras dibandingkan dengan Vespa 150 Sprint. Speedometer veloce dirancang sama dengan model Vespa Super serie terakhir yang berbentuk lebih kecil (clamshell), mempunyai warna putih fascia dengan maximum angka tertera 120 km/h.



Sama halnya dengan Vespa 150 Sprint, veloce memiliki logo model baru yang berbentuk hexagonal (cung) tersematkan didepan mengganti logo P/ seperti serie vespa keluaran sebelumnya.



Dengan tidak menyertakan kembali striping alumunium yang terdapat pada spakbor depan dan box kiri-kanan. Pada awal produksinya, model handgrip veloce berwarna abu-abu terang dengan lambang Piaggio hexagonal didalamnya. Pada saat perjalanan produksi warna handgrip diganti hitam juga speedometer dan karet box kiri-kanannya.



Lampu belakang yang berbentuk kotak besar seakan menyembul dari body bagian belakang berwarna merah menyala dengan reflector menyatu didalamnya dan dilindungi oleh tutup yang terbuat dari bahan plastic pada bagian atasnya dengan warna senafas warna body.



Pada perkembangannya motif tulisan bagian depan dan belakangpun ikut berubah. Tulisan vespa bagian depan menggunakan font yang lebih tegas beraksen krum dimana setiap hurufnya seakan disatukan oleh plat yang berbintik halus dan berwarna hitam dengan posisi horizontal. Sementara itu pada bagian belakang tertulis vespa v. beraksen krum ter-emboss yang dibingkai dengan bentuk segi empat memanjang dimana dasar dari tulisan tersebut berwarna hitam berbintik halus dengan posisi horizontal. Adapun bahan dan material dari pada tulisan tersebut sama dengan serie sebelumnya.



Lapisan krum terdapat pada bagian-bagian yang antara lain ring lampu depan, tutup kunci stang dan kunci box bagasi. Lapisan beraksen seng terdapat pada bagian standar, shockbreaker dan per bagian depan, baut dan mur, dan tutup bak presneleng. Aksen phosfor menghiasi shock bagian belakang (termasuk per, baut dan mur), per standar dan mur baut bagian mesin. Kesan warna metal halus terdapat pada gagang rem depan dan kopling, pedal rem belakang, gantungan barang, jengger spakbor, selahan, kunci box mesin, kuku macan dan puteran kunci tangki. Sementara itu lapisan stainless terkesan pada rumah saklar dan lis karpet karet tengah.



Adapun nomor serial body Vespa 150 Sprint Veloce terukir dibagian kiri dibawah box bagasi dengan kode VLB1T 0150001-VLB1T 0368119. Pada perkembangannya seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada beberapa bagian sebagaimana tersebut diatas, nomor serial body pindah posisi ke sebelah kanan box mesin sama seperti produk-produk piaggio era 1980’an.



Namun demikian nomor mesin tetap berada di bagian paha ayam mesin dekat pipa saluran knalpot. Bagian lain yg memiliki warna alumunium adalah velg, tromol, tutup kipas, fork depan, dan warna lapisan anti karatnya adalah abu-abu.



Seiring dengan warna-warninya kehidupan generasi 1970’an yang dikenal dengan flower generation, Piaggio menangkap semangat ini melalui pengaplikasian warna-warna cerah dalam produk Vespa 150 Sprint Veloce. Apabila pada Vespa 150 Sprint hanya tersedia satu warna saja (silver metalik), tidak demikian halnya dengan Vespa 150 Sprint Veloce.



Veloce dari tahun ke tahun memiliki option warna yang berbeda-beda antara lain sebagai berikut: 1969-1970 warna silver metalik, 1970-1971 biru, 1971-1972 metalik putih rembulan, 1972-1973 merah, 1973-1975 hijau ascot, 1975-1976 hijau valombrossa, 1976-1979 biru marine dan abu-abu polaris.





Head To Head



Berikut ini adalah perbedaan spesifikasi yang menyertai Vespa 150 Sprint dengan Vespa 150 Sprint Veloce:


Kesimpulan



Dengan sentuhan menyerupai Vespa GL yang dimodifikasi sana-sini dari serie-serie vespa sebelumnya, maka kehadiran Vespa 150 Sprint maupun Vespa 150 Sprint Veloce telah memperkaya khazanah vespa baik di luar maupun di dalam negeri. Perubahan serta modifikasi itulah pada kelanjutannya menjadikan vespa serie sprint sebagai salah satu varian yang menjadi primadona produk Piaggio di era 1970’an dengan harga terjangkau dibandingkan dengan serie-serie khusus lainnya pada saat itu.



Saat ini serie sprint apabila dibandingkan dengan serie terjangkau lain yang seusianya (mis. Vespa Super) sedikit demi sedikit telah menghilang dari peredaran. Banyak peminat dari luar negeri yang menginginkan vespa serie tersebut dengan berbagai tambahan modifikasi untuk di re-export. Mengingat secara fisik sangat sesuai dengan postur kebanyakan orang-orang Eropa maupun Amerika. Tugas kitalah para scooterist di negeri tercinta ini untuk menjaga populasinya,

Teruskan bacanya......

Piagio MP3 - Scooter Masa Depan


Piagio Meluncurkan lagi Roket..ups.. scooter varian terbaru yang bikin heboh.
Piagio MP3 namanya. (red. bisa untuk dengar lagu nggak yach..??)
Tersedia beberapa model mesin yaitu 125cc dan 250cc serta 500cc. Keunikan MP3 ini adalah rodanya yang berjumlah 3 buah, 2 didepan 1 dibelakang. Jadi ketika motor berhenti pengendaranya tidak perlu repot untuk menurunkan kaki, tinggal duduk santai layaknya mengemudikan mobil.

Selain tidak perlu menaik turunkan kaki dikala berhenti,capek nanti, suspensi Pararellogram motor secara otomatis mampu membuat motor rebah 40 derajat, kanan kiri pada kecepatan dibawah 23 km/jam. Belum lagi transmisi otomatis dan mesin bertenaga sebesar 15hp (125cc) dan 23hp (250cc) mampu mengantarkan pengendaranya melaju pada kecepatan 120 km/jam. So kalau lagi nikung di jalan, bannya bisa miring tuch yang depan. Pada model MP3 500, mesin yang digunakan berkapasitas 492,7 cc 4-stroke. Dapat menghasilkan tenaga sebesar 40 hp pada putaran 7.250 rpm. Sistem pendingin mesin menggunakan air. Konsumsi bahan bakar dikendalikan dengan electronic injection. MP3 500 dapat melaju dengan kecepatan maksimum 89 mil/jam.
Tingginya performa MP3 diimbangi dengan sistem pengamanan. Standar bahan chassis yang kokoh dengan sistem pengereman telah memenuhi standar keselamatan Eropa. Suspensi depan juga menggunakan parallelogram yang menambah kestabilan. Sistem rem menggunakan 3 cakram baja dengan ketebalan 240 mm sehingga scooter dapat berhenti dengan cepat saat pedal rem diinjak secara mendadak. so jangan takut jika kucing tiba-tiba melintas di depan anda..!
Untuk urusan tempat duduk dan bagasi usah lah panik bro.. Karena jok berukuran besar dan bagasi yang beroprasi secara otomatis mampu menampung benda sebesar 65 liter dan bagasi tambahan dibawah jok sebesar 30 liter. Masih belum puas juga? Bagasi external, winshield raksasa hingga fasilitas pemanas kaki-hand grip sampai dengan bloototh plus satelit navidation bisa dipasang pada kendaraan ini. Berminat? Sudah bisa di borong dari gerai resmi vespa dengan harga dibawah 100 juta rupiah kok.
Selama 2006, pabrikan sepeda motor Italia yang tergabung dalam Piggio Group memproduksi sebanyak 680.000 unit kendaraan di seluruh dunia. Saat ini grup pabrikan sepeda motor kedua terbesar di Eropa tersebut, memiliki 7 pabrik yang tersebar di Eropa dan Asia. Produk-produknya telah dipasarkan di lebih dari 50 negara. Selain scooter, Piaggio juga memproduksi sepeda motor (roda 2) dan moped dengan kapasitas mesin mulai 50 hingga 1200 cc. selain memproduksi model Piaggio, perusahaan Piaggio Group juga membuat brand Vespa, Gilera, Derbi, Aprilia, Scarabeo, dan Moto Guzzi.

Dari berbagai sumber

Teruskan bacanya......

Lirik Scooter Love (Slank)



Baby... aku jatuh cinta lagi
dengan dia, yang dari dulu kunanti

Tampangnya semanis kamu
kulitnya semulus kulitmu
bodynya, gak kalau jauh
tapi tidak hatimu...

My scoot, scooter love...
Jangan curiga jangan cemburu
My scoot, scooter love...
Hanya ada kamu dalam hatiku
My scoot, scooter love...
Jangan curiga jangan cemburu
My scoot, scooter love...
Nanti aku pulang, pulang untukmu

Baby... aku jatuh cinta lagi
dengan dia, yang dari dulu kunanti

Waktu tersita untuknya
Pikiranku terbagi padanya
Uangku... lumayanlah
Tapi bukan hatiku !

Teruskan bacanya......

Scooterist Area